Sejarah Wedha's Pop Art Potrait
WPAP atau singkatan dari Wedha’s Pop Art Potrait adalah seni ilustrasi yang memiliki karakter khas dan unik. WPAP memiliki ciri berbentuk dari bidang bidang geometris dan di aliran Pop Art ini tidak ada garis melengkung akan tetapi tidak meningalkan potret yang asli, dan juga memiliki warna yang bermacam-macam.
Sejarah Singkat Perjalan WPAP
Sesuai dengan namanya Wedha’s Pop Art potrait adalah aliran seni yang di pelopori oleh Bp.Wedha Abdul Rasyid. Berawal dari kegelisahan Bp Wedha dengan usianya yang saat itu berusia 40 tahun sekitar tahun 1990-1991 beliau gelisah karena saat usianya sudah menginjak 40 tahun sulit untuk mengambar gambar realis karena penglihatanya yang sudah tidak cermat untuk mengambar garis ,warna, gradasi sehingga Bp wedha memiliki ide untuk membuat lukisan wajah yang mengunakan trace diagonal dan mengunakan warna yang berwarna warna dan tidak melupakan foto aslinya.
Wpap sendiri pada awalnya namanya bukan Wpap akan tetapi FMB (foto Mark Berkotak) dan pada awalnya juga Bp wedha membuat karyanya mengunakan teknik manual karena pada saat itu belum banyak aplikasi grsafis seperti sekarng ini.berkat kegigihanya sehingga seni Pop art ini menjadi aliranya. Seiring berkembangnya teknologi digital dan teknologi Grafis WPAP semakin mudah di buat dan sampai sekarang memiliki banyak pengemar di berbagai kota di indonesia dengan adanya komuitas-komunitas di kota di indonesia, akan tetapi di era globalisasi ini tidak hanya di indonesia Pengemar WPAP bahkan di negara negara lain pun banyak yang tertarik dan mempelajari teknik Pop Art ini.Proses Awal Bp Wedha membuat Pop Art yang sekarang menjadi aliran WPAP.
Di bawah ini terdapat foto foto bersejarah yang membuat aliran Wedhaisme
ini samoe sekarang
akan tetapi seiring berjalanya waktu dan berkembangnya teknologi yang semakin mutakhir maka banyak bermunculan Softwere yang memudahkan generasi sekarang mudah dan gampang untuk membuat seni yang satu ini, sehingga sampai detik ini banyak sekali pengemar WPAP atau bisa kita sebut WPAP’Ers hehehe
nah itu dia sejarah WPAP semog abermanfaat , terus Berkarya!!! SemangART!!
0 komentar:
Post a Comment